Minggu, 11 September 2011

PURSUING GOOD PRACTICE OF SECONDARY MATHEMATICS EDUCATION THROUGH LESSON STUDIES IN INDONESIA

By: Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by: Dyah Sartika Putri

Dalam peningkatan pendidikan matematika sekunder diperlukan pemikiran dimana dapat dikatakan bahwa matematika: 
a)    sebagai investasi atau sebagai kebutuhan bagi masyarakat,
b)    sebagai kewajiban atau sebagai kesadaran siswa,
c)    sebagai kompetisi atau kolaborasi,
d)   sebagai produk atau proses, dll.
Kualitas pengajaran yang baik adalah fitur umum untuk semua contoh-contoh pengajaran yang baik, sedangkan kecukupan pengajaran yang baik dapat diuraikan berdasarkan konteks praktik yang ideal. Praktik yang baik dalam mengajar matematika sangat berguna bagi reformasi pendidikan matematika sebagai keseluruhan dan mungkin banyak guru yang memiliki keinginan untuk melakukan pendekatan pengajaran yang baik. Pengajaran yang baik mengajar matematika juga harus mendorong peningkatan program pelatihan guru. Dan tantangan bagi para praktisi yang mengembangkan pengajaran yang baik terdiri dari kapasitas untuk menggambarkan sifat dari pengajaran yang baik.
Di dalam pendidikan matematika pencampuran dari keyakinan nilai-nilai dan bukti-bukti empiris, saat ini merupakan sebuah tuntutan keharusan di Indonesia, dan juga untuk mengembangkan aspek kehidupan-keterampilan siswa, guru perlu memiliki banyak waktu, semangat, dan upaya ekstra sehingga guru dapat memotivasi siswa mereka, untuk memberi mereka kesempatan dalam mengembangkan keterampilan dan pengalaman mereka. Pada saat ini studi tentang mengajar matematika di Indonesia menunjukkan bahwa, masih berada di bawah pelaksanaan Kurikulum 1994, proses keterampilan siswa dan prestasi siswa masih rendah; waktu terlalu banyak, ketentuan administrasi menyusahkan para guru, dan terdapat ketidakcocokan antara tujuan pendidikan, kurikulum, dan sistem Ujian Nasional.
Oleh sebab itu diperlukan kegiatan Lesson Study yang mencerminkan dan mempromosikan paradigma baru dari matematika dan ilmu pengetahuan di sekolah menengah, di mana kegiatan belajar tidak hanya dirasakan secara pragmatis dan berorientasi pada jangka pendek tetapi juga dianggap sebagai tujuan jangka panjang. Tujuan dari kegiatan Lesson Study adalah untuk memberikan kontribusi peningkatan pendidikan matematika sekunder dengan mengejar pengajaran yang baik dalam belajar mendalami matematika. Program Lesson Study terbukti sangat efektif dalam mengangkat antusias siswa dalam menuntut ilmu, membantu siswa untuk mengembangkan eksperimental dan keterampilan diskusi, memberikan kesempatan kepada siswa dalam mengembangkan konsep ilmiah mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar